
Disertasi “MEDIA KOMUNITAS BUDAYA DI ERA DIGITAL”
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Signifikansi Penelitian
1.5 Sistematika Penelitian
BAB 2 KAJIAN LITERATUR
2.1 Media Komunitas dan Marjinalisasi: Sebuah Definisi
2.2 Komunitas Budaya
2.3 Kearifan Lokal: Ekspresi Kesenian Lokalitas Seni
2.4 Teknologi Media untuk Ketahanan Budaya
2.4.1 Memperkenalkan Media Hiperlokal
BAB 3 METODOLOGI
3.1 Paradigma dan Pendekatan Penelitian
3.2 Strategi Penelitian
3.3 Metode Pengumpulan Data
3.4 Membuat Data: Kombinasi Pengumpulan Data
3.4.1 Wawancara
3.4.2 Observasi Partisipan
3.4.3 Film Dokumenter
3.4.4 Penelitian Tindakan Etnografi
3.4 Subjek Penelitian
3.5 Analisis Data
3.6 Keabsahan Penelitian
3.7 Kesimpulan
BAB 4 KOMUNIKASI KOOPERATIF DALAM EKSISTENSI KOMUNITAS BUDAYA
4.1 Pengantar
4.1.1 Membangun Metode
4.1.2 Membangun Hubungan dengan Seniman dalam Produksi Dokumenter Bali Buja
4.2 Bali Buja
4.2.1 Tentang Bali Buja
4.2.2 Kreativitas Komunitas Budaya
4.3 Peran Aktor Sosial dalam Bali Buja
4.4 Diskusi
BAB 5 TEKNOLOGI MEDIA DAN KETAHANAN BUDAYA
5.1 Pengantar
5.2 Peran Teknologi Media
5.2.1 Komunikasi Partisipatif Dalam Media Komunitas
5.2.2 Komunikasi Media Baru di Komunitas Budaya Bali Buja
5.3 Media Komunitas
5.3.1 Media Komunitas Galuh Prambanan Televisi
5.3.2 Radio Komunitas Bayat
5.4 Pengembangan Media Hiperlokal Sebagai Inovasi Media
5.5 Diskusi
BAB 6 PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Keterbatasan Penelitian
6.3 Rekomendasi